Diancam, Gubernur Ngeper
BENGKULU, BE - Rencana Gabungan Pengusaha Angkutan Batu-bara (Gapabara) melakukan aksi unjuk rasa dengan menyerahkan mobil truk dan membawa keluarga pada, Senin (8/4) nanti, batal. Dalam konfrensi pers, yang dilakukan Sekretaris Provinsi Drs H Asnawi A Lamat MSi, dengan Gapabara di gedung daerah, tadi malam, telah terjadi kesepakatan antara Pemprov dan Gapabara.
Asnawi mengatakan, pihak Gapabara sudah menyampaikan persoalan kepada Pemprov. Terjadinya antrean yang sangat panjang telah membuat pengusaha batu bara mengalami kerugian. \"Mereka sudah menyampaikan beberapa persoalan. Kita menyadari dan memaahami apa yang dirasakan oleh kawan-kawan gapabara,\" ujar Asnawi.
Sebab itu, pemerintah daerah dalam hal ini gubernur meminta dan mengharapkan kepada pertamina untuk mengisi setiap SPBU kebutuhan BBM bagi masyarakat. \"Untuk menghindari antrian yang panjang, pertamina diminta mengisi BBM disetiap SPBU sesuai dengan kebutuhan. Kalau kota nanti habis, itu persoalan lain,\" katanya.
Asnawi juga menyampaikan agar, semua pihak ikut mengawasi penyaluran BBM bersubsidi agar distribusi BBM subsidi tepat sasaran.Terkai dengan keluhan Gapabara, dia mengatakan akan menjadi dasar untuk menyampaikan persoalan tersebut kepada Kementerian ESDM. \"Kita sudah dengar keluhan gapabara, maka agar keluhan itu disampaikan secara tertulis,\" katanya.
Terkait kesepakatan hasil rapat, Asnawi mengatakan telah memerintahkan Asisten I Drs Sumardi MM untuk menyampaikan hasil rapat tersebut kepada Pertamina, agar memenuhi dan melayanu kebutuhan BBM masyarakat dan gapabara. \"Mungkin malam ini (tadi malam) Asisten I sudah langsung meninjau ke lapangan, dan ke pertamina,\" katanya.
Ketua Gapabara Yurman Hamedi, yang juga anggota DPRD kabupaten Bengkulu Utara ini mengatakan, niat Gapabara untuk menyerahkan mobil truk yang selama ini untuk mengangkut batu bara, dan melakukan aksi bersama anak dan istri mereka, dinyatakan batal karena sudah mendapat respon dari gubernur dalam hal ini Pemerintah daerah. \"Aksi tersebut kita batalkan, karena tuntutan sudah dipenuhi. Kami berharap aktifitas lancar kembali,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: